Sabtu, 01 November 2008

Sillence

Akibat sebuah kecelakaan, Zhao Shen Shen kehilangan suaranya sementara Zuo Jun yang merasa bertanggung jawab berniat untuk menjaga gadis yang diam-diam disukainya itu sepanjang sisa hidupnya. Namun, pertemuan dengan seorang anak laki-laki mengubah segalanya.
Sayang baru beberapa hari, anak yang bernama Qi Wei Yi itu harus pulang tanpa sempat meninggalkan banyak pesan pada Shen Shen (yang dikiranya sebagai anak pemalu). Cuma satu janji mereka : sepuluh tahun kemudian, keduanya akan kembali ke tempat dimana mereka menyembunyikan surat di tembok salah satu bagian rumah sakit yang telah ditelantarkan.
Dalam waktu singkat, Shen Shen dan Wei Yi berteman akrab. Sayang, tak lama setelah itu si bocah pria harus pindah rumah sakit. Bertemu untuk terakhir kalinya, mereka sepakat untuk menulis sebuah surat yang disembunyikan di tempat rahasia, dan 10 tahun kemudian akan diambil lagi.
Waktu begitu cepat berlalu, tanpa terasa Shen Shen telah tumbuh menjadi gadis dewasa. Pertemuannya dengan Wei Yi diawali ketika pemuda itu, yang ternyata anak pemilik perusahaan, memecat paman Zuo.
Dasar nasib, keduanya yang sama-sama tidak tahu tentang diri masing-masing mulai tertarik satu sama lain. Padahal saat itu Wei Yi telah mempunyai kekasih bernama Mi Xiao Guang, sementara Zuo Jun tinggal selangkah lagi untuk mempersunting Shen Shen.
Sudah tentu, hubungan cinta mereka ditentang oleh semua orang terutama Qi Zhen Yang ayah Wei Yi yang menginginkan anaknya meneruskan perusahaan keluarga dan menikah dengan Xiao Guang. Lagi-lagi, nasib membuat Shen Shen dan Wei Yi akhirnya tahu identitas masing-masing sehingga sulit dipisahkan.
Di sisi lain, sekertaris pribadi Xu Li ternyata punya niat untuk menghancurkan perusahaan sekaligus keluarga Zhen Yang yang ternyata adalah ayah kandung yang telah menelantarkan dirinya dan sang almarhum ibu. Strategi tersebut nyaris berhasil, perempuan licik itu berhasil menjebak Zhou Jun.
Mau tidak mau demi menyelamatkan pria yang telah merawatnya, Shen Shen pasrah ketika diminta untuk meninggalkan Wei Yi. Namun, Xu Li akhirnya termakan siasatnya sendiri : ia baru tahu kalau Shen Shen adalah putri dari pria yang dulu pernah menolongnya dan sang ibu. Apalagi meski terus dirongrong, Wei Yi tetap menganggapnya sebagai kakak.
Belakangan, Zhen Yang ikut menyesal saat tahu kondisi sang putra dan memohon pada Shen Shen untuk menjemput Wei Yi. Secara ajaib, suara gadis bisu itu keluar saat memanggil nama pria yang dicintainya itu, namun Wei Yi yang semakin lemah akhirnya terjatuh ke dalam kolam renang dan nyaris saja tenggelam kalau saja tidak diselamatkan Shen Shen.
Dari dokter, Shen Shen akhirnya tahu kalau umur Wei Yi tinggal sebentar lagi. Hingga saat terakhir, gadis itu terus menemani Wei Yi yang akhirnya terkulai lemah di bahu Shen Shen. Nyaris setahun kemudian, Shen Shen akhirnya kembali ke tempat rahasianya bersama Wei Yi dan sekali lagi meneteskan air mata membaca pesan pemuda yang telah berbahagia di alam lain itu.
Sudah pasti, yang jadi daya tarik utama dari Silence adalah si bintang utama yang juga personil F4 Vic Zhou. Aktingnya yang semakin matang dilengkapi oleh aktris asal Korea Park Eun-hye yang tampil nyaris tanpa cela sebagai si gadis bisu.
Yang patut diacungi jempol dari serial yang ditayangkan di CTV ini adalah keseriusan para pemeran utamanya dalam mendalami karakter. Sebut saja mulai dari Zai Zai yang melakukan diet gila-gilaan hingga bobotnya turun drastis demi memerankan tokoh Wei Yi yang sakit keras hingga Eun-hye yang belajar bahasa isyarat selama beberapa bulan.
Untuk soal penggarapan sinematografi, tidak salah bila serial yang punya nama lain Shen Qing Mi Ma itu disebut sebagai perpaduan antara Korea (yang terkenal dengan keindahan latar belakang panorama) dan Taiwan (dengan simbol-simbol khasnya).
Selain dua bintang utama, Silence juga menampilkan aktor terkenal Hong Kong Andy Hui dan tidak ketinggalan Megan Lai yang kerap tampil bareng Zai Zai mulai dari Meteor Garden 2, Mars, hingga Sweet Relationships dan Wish to See You Again. Pokoknya, serial satu ini ga boleh dilewatin deh...........(mdL)

Tidak ada komentar: